Editorial

Salam sejahtera,

Ujung tahun sudah di ambang pintu. Sebentar lagi tahun akan berganti. Artinya, sudah saatnya untuk menutup lembar pelayanan tahun 2018. Puji syukur kepada Tuhan atas setiap kesempatan pelayanan yang Tuhan berikan kepada Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) sepanjang tahun 2018. Banyak sukacita yang telah Tuhan berikan melalui semua anugerah yang Tuhan limpahkan kepada kami. Namun, dalam semua anugerah tersebut, ada banyak tanggung jawab yang harus kami kerjakan. Kami tidak mungkin bisa hanya sendiri melakukan semua tanggung jawab ini, dan puji Tuhan, melalui dukungan dan dorongan para Sahabat dan Pendukung YLSA, kami bisa melakukannya. Karena itu, melalui kesempatan ini, kami, seluruh pengurus dan staf YLSA, ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas semua bantuan yang telah diberikan kepada kami, baik dalam doa, daya, maupun dana.

Tidak lupa, kami juga mengucapkan:

Selamat Natal 2018 & Tahun Baru 2019

Kiranya Tuhan terus memberkati pelayanan kita bersama pada tahun depan dan nama Tuhan saja yang ditinggikan.

Yulia

In Christ,
Ketua YLSA,
Yulia Oeniyati
yulia@in-christ.net
http://blog.sabda.org

Renungan

Nas: Lukas 2:1-20

Kelahiran Yesus

Tepat pada hari Yesus lahir, ada proklamasi luar biasa tentang pesan Natal, bukan di katedral yang megah atau auditorium yang indah, melainkan di padang, kepada para gembala yang sederhana, yang sedang menjaga kawanan domba mereka pada waktu malam. Barangkali, inilah proklamasi dari pesan Injil yang paling pertama.

Pesan pada malam itu begitu jelas. Pengkhotbahnya adalah seorang malaikat yang membawa "kabar baik" (Lukas 2:10). Frasa "Aku memberitakan kepadamu kabar baik" adalah kata Yunani dari evangelizo, yang berarti "Saya menginjil". Itulah yang dilakukan oleh malaikat! Dari akar kata Yunani yang sama, kita memiliki kata yang terkadang diterjemahkan menjadi "Injil". Itu adalah pesan tentang Sang Juru Selamat, Kristus, yaitu Yang diurapi dan Mesias yang sudah lama dinantikan. Ini adalah ibadah penginjilan pertama yang terjadi tepat pada hari ketika Yesus lahir.

Sungguh luar biasa bahwa pada ibadah Natal yang paling pertama, kabar tentang peristiwa terbesar dalam sejarah diberitakan bukan kepada orang-orang yang memiliki kualifikasi luar biasa, melainkan kepada jemaat yang terdiri dari gembala-gembala yang sederhana. Pesan ini adalah untuk seluruh umat manusia.

Ibadah penginjilan pertama itu tidak akan lengkap tanpa paduan suara, dan paduan suara ini datang secara khusus dari surga! Apa artinya paduan suara tanpa sebuah lagu kebangsaan? Lagu yang mereka nyanyikan untuk kemuliaan bagi Allah dan berbicara tentang kedamaian bagi orang-orang yang kepadanya Allah berkenan. Pastilah sebuah pengalaman yang luar biasa untuk duduk di padang dan mendengar suatu paduan suara yang menyanyikan lagu dari surga.

Sungguh suatu ibadah penginjilan pertama yang luar biasa pada hari kelahiran Kristus. Di sana terdapat:
Lokasi -- Padang;
Pengkhotbah -- Malaikat;
Jemaat -- Para gembala;
Pesan -- Juru Selamat, Kristus Tuhan;
Paduan suara -- Tuan rumah surgawi;
Lagu gereja -- Gloria in Excelsis Deo;
Respons -- Marilah kita pergi untuk melihat Kristus.

Hanya ada satu pertanyaan pada hari yang sangat istimewa ini, saat kita merayakan kelahiran Kristus. Apakah yang akan Anda berikan sebagai respons terhadap Injil? Dia bukan lagi Bayi di Betlehem, melainkan Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan yang penuh kemenangan yang telah mengalahkan dosa dan maut!

"Mari kita menyembah dan memuji Dia, Kristus Tuhan!" (t/Tim YLSA)

Diterjemahkan dari:
Judul buku : Promise: The True Meaning of Christmas
Judul asli artikel : The Christmas Message
Penulis : Michael Ross-Watson
Penerbit: : KJPublishing.com
Halaman : 48 -- 49

 

Diambil dari
Nama situs : Situs Natal Indonesia
URL : http://natal.sabda.org/pesan_natal
Tanggal akses : 12 Desember 2018
Berita dan Pokok Doa

1. Peluncuran Proyek SABDA Komik

Natal SABDA

Bertepatan dengan perayaan Natal keluarga besar YLSA yang diselenggarakan pada 19 Desember 2018, YLSA secara resmi meluncurkan SABDA Komik untuk masyarakat Kristen Indonesia. Diharapkan, peluncuran ini menjadi suatu kabar gembira bagi generasi digital karena telah bertambah satu lagi media untuk belajar Alkitab yang menyenangkan dalam bahasa Indonesia. Peluncuran komik ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk mengumumkan ekosistem dari SABDA Komik, seperti situs Komik.app dan komunitas SABDA Komik (Facebook, Twitter, Pinterest, dan Instagram). Mohon doakan terus untuk pengembangan-pengembangan selanjutnya dari proyek komik ini, salah satunya pengembangan Komik Zone (Comic Study Center). Proyek ini memungkinkan pembaca komik untuk mendapatkan bahan penggalian Alkitab yang melimpah dalam setiap halaman komik yang sedang mereka baca. Kiranya Tuhan terus menolong pengembangan proyek SABDA Komik ini ke depannya.

2. YLSA Mengerjakan Proyek MySABDA.org

MySABDA

Selama lebih dari 24 tahun, Tuhan memimpin pelayanan YLSA yang mengharuskan kami mengikuti perkembangan teknologi guna memakainya menjadi alat belajar Alkitab yang relevan bagi zaman ini. Namun, semua itu kami kerjakan untuk kebutuhan masyarakat Kristen Indonesia. Puji Tuhan, pada 2018 ini, Tuhan menyatakan kepada YLSA untuk Go Global dan mengembangkan Biblical Computing ke bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, dengan penuh pergumulan dan keberanian, YLSA akhirnya menerima panggilan Tuhan untuk mengembangkan proyek seperti Alkitab SABDA dan ekosistemnya bagi Alkitab berbahasa Malaysia, yaitu Alkitab Versi Borneo. Setelah beberapa bulan bergumul dan bekerja keras, dibantu oleh tim Pro-Int Jakarta, lahirlah situs MySABDA.org, yang diharapkan dapat menjadi platform eksperimental untuk Alkitab dalam berbagai bahasa pada kemudian hari nanti. Saat ini, YLSA sedang mengerjakan prototype MySABDA.org yang pertama. Diharapkan, MySABDA.org dapat menjadi ekosistem studi Alkitab bahasa Malaysia pada era digital (AVB 2.0) yang merangkul semua media, bersifat terbuka (data, perpustakaan, dan komunitas), bersifat grafis, mencakup interlinear, memanfaatkan teknologi conversational interfaces, bisa menjadi/mendukung smart Bible, dan seterusnya. Hal ini nantinya juga diharapkan dapat dikembangkan untuk bahasa-bahasa lain. Mohon dukungan doa untuk pengembangan proyek MySABDA.org selanjutnya. Kiranya Tuhan menolong!

3. Proyek Video Serial Tetelestai

Tetelestai 7

Selain mengerjakan proyek-proyek komik, tim SABDA Media juga sedang mengerjakan proyek dubbing untuk video serial Tetelestai. Video Tetelestai adalah seri pengajaran Alkitab yang dinamis, terdiri dari sebelas episode yang menyajikan narasi-narasi utama Alkitab tentang Allah yang sangat mengasihi umat-Nya dan rela membayar harga tertinggi untuk menyelamatkan mereka. Setiap video membawa kita menelusuri kisah penebusan dalam firman Tuhan, mulai dari penciptaan sampai kepada Kristus yang bangkit. Video ini dibuat oleh tim Tetelestai Project di Brazil, dan YLSA mendapat izin untuk melakukan dubbing ke dalam bahasa Indonesia untuk proyek video tersebut. Menariknya, proyek ini juga memiliki buku panduan untuk pendalaman Alkitab, baik untuk pemimpin PA maupun anggotanya. YLSA juga sedang melakukan proses penerjemahan buku panduan tersebut. Dalam rangka Natal ini, Tetelestai dalam bahasa Indonesia yang sudah siap adalah episode 7 yang berkisah tentang Anak Domba Allah. Episode ini memaparkan tentang penggenapan kelahiran Sang Mesias dalam rangkaian rencana keselamatan Allah bagi umat-Nya. Silakan menyebarkan informasi ini kepada keluarga dan rekan-rekan Anda. Kiranya menjadi berkat.

4. Libur Natal Staf YLSA dan Kegiatan Januari 2019

Pada 24 Desember 2018 -- 1 Januari 2019, seluruh staf YLSA memasuki liburan Natal dan akhir Tahun. Mohon dukungan doa dari Sahabat dan Pendukung YLSA agar selama masa liburan, staf YLSA dapat terus dipakai Tuhan untuk menyebarkan Kabar Baik di mana pun mereka berada. Doakan pula agar ketika masuk pada 2019 mendatang, staf YLSA memiliki semangat yang makin besar untuk mengerjakan panggilan mereka di ladang digital ini. Sekilas info, pada Januari 2019 mendatang, kami akan disibukkan dengan persiapan dan penyelenggaraan Rapat Kerja YLSA 2018/2019. Selain itu, kami juga akan membantu tim dari STEMI yang akan melakukan pelayanan pembinaan iman di Surakarta dan sekitarnya pada 14 -- 19 Januari 2019. Kiranya Tuhan menolong dan memampukan kami dalam mengerjakan setiap tugas yang Dia berikan untuk kemuliaan nama-Nya.

Mengenal YLSA

Oleh: Okti N. Risanti

"Kita mau pelayanan ke mana nih untuk acara Natal Desember nanti?" Pertanyaan itu terucap dalam acara rapat Tim Pembinaan (PB) sekitar September, yang kemudian ditanggapi dengan berbagai ide oleh seluruh anggota tim. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini kami ingin melakukan aktivitas pelayanan ke luar untuk berbagi bahan-bahan SABDA melalui momen Natal. Rencana ini memang sudah masuk dalam rencana kerja 2018, tetapi sampai pada bulan September, kami belum menemukan tempat yang sesuai untuk merealisasikan tujuan ini. Setelah melalui berbagai diskusi, akhirnya nama GKI Nusukan pun muncul sebagai gereja tujuan dengan fokus pelayanan kepada anak-anak sekolah minggu. Selain berlokasi relatif dekat dengan kantor, salah satu staf YLSA, Tika, juga menjadi aktivis pengajar sekolah minggu di sana sehingga semakin memudahkan jalan kami untuk mewujudkan rencana tersebut.

Kisah Kasih Abadi

Serangkaian pembicaraan kemudian mulai dilakukan dengan pihak GKI Nusukan agar YLSA dapat menjalin kerja sama dan berbagi bahan Natal dengan mereka. Gayung bersambut. Kami pun mendapat kesempatan untuk melakukan pelayanan bersama komisi sekolah minggu GKI Nusukan pada acara perayaan Natal tahun ini. Namun, bahan atau materi apa yang akan kami bagikan kepada anak-anak sekolah minggu di sana? Bisa dikatakan, ini adalah pengalaman pertama kami menjalin kerja sama dengan komisi sekolah minggu di sebuah gereja. YLSA memiliki banyak bahan dan produk, tetapi kami harus memilih yang paling tepat untuk kebutuhan mereka sehingga perlu dipikirkan bentuk acara atau materi yang sesuai bagi perayaan Natal. Bukan suatu kebetulan kalau pada saat yang sama, YLSA tengah menggarap proyek komik Super Bible melalui kemitraan dengan Kingstone. Oleh karena itu, mengapa tidak materi komik ini saja yang kami ajukan untuk menjadi materi Natal? Selain berisi gambar-gambar visual yang menarik, komik Super Bible sendiri berisi kisah-kisah Alkitab yang sangat berguna bagi pertumbuhan literasi Alkitab pembacanya. Selain itu, sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman, komik tersebut layak diperkenalkan kepada generasi Milenial dan generasi Alfa sebagai cara baru untuk mengenal firman Tuhan. Beruntung, YLSA juga memiliki film animasi dari Super Bible berjudul The Story yang dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia agar dapat dicerna dengan lebih baik oleh penonton Indonesia. Singkat kata, film animasi The Story akhirnya disepakati untuk menjadi materi utama yang akan diberikan kepada anak-anak, sekaligus menjadi launching pertama animasi komik Super Bible kepada masyarakat Kristen Indonesia.

Kami sempat khawatir dengan proses pengalihbahasaan animasi komik The Story. Namun, puji Tuhan, seluruh proses selesai tepat beberapa hari menjelang acara sehingga film animasi komik itu bisa diserahkan kepada panitia Natal ASM GKI Nusukan dengan hasil yang cukup memuaskan. The Story atau Kisah Kasih Abadi (demikian kami menyebut judulnya dalam bahasa Indonesia) bercerita tentang karya penebusan Allah bagi dunia yang telah dirancang semenjak kejatuhan manusia pertama dan yang digenapi melalui diri Kristus. Animasi komik ini sendiri dapat dikatakan sebagai rangkuman dari 72 komik Super Bible yang berisi kisah penciptaan hingga nubuat akhir zaman di kitab Wahyu. Dengan durasi video sekitar 17 menit yang ditampilkan dari potongan-potongan gambar komik yang dibuat dengan sangat apik, kami berharap anak-anak yang menyaksikannya dapat menyadari cinta kasih Allah yang begitu besar kepada manusia.

SM GKI Nusukan

Akhirnya, pada 16 Desember, saya bersama empat teman yang lain, yaitu Santi, Kun, Pak Pram, dan Hadi, pergi melayani dalam acara Natal sekolah minggu GKI Nusukan yang bertema Tuhan Yesus Juru Selamatku. Seluruh acara telah ditangani oleh tim sekolah minggu dari GKI Nusukan, sedangkan kami hanya mendampingi dengan membuka booth SABDA, membuat dokumentasi dan testimoni, serta ikut melayani anak-anak sekolah minggu bersama panitia. Selain itu, kami juga perlu mengetahui bagaimana respons anak-anak terhadap animasi komik Kisah Kasih Abadi ini, yang ternyata mendapat sambutan yang cukup baik.

Dikemas dalam format ibadah, perayaan Natal saat itu berlangsung dengan apik dan mengesankan bagi anak-anak ataupun orang tua yang turut hadir. Nyanyian, puisi, gerak dan lagu, persembahan permainan biola solo, pemutaran animasi komik Kisah Kasih Abadi, ulasan film serta komitmen, mengisi acara demi acara yang berlangsung di gedung gereja utama GKI Nusukan. Salut kepada seluruh panitia, pendeta, serta orang-orang yang terlibat dalam acara ini, yang telah berusaha maksimal dalam mengemas acara sehingga dapat mendatangkan sukacita bagi anak-anak. Saya dan teman-teman YLSA pun dapat merasakan sambutan dan kerja sama yang baik dari pihak GKI Nusukan, mulai dari awal pembicaraan untuk menjalin kerja sama hingga saat acara Natal ini berlangsung. Kiranya kerja sama yang sudah terjalin dapat terus berjalan dengan baik ke depannya, dan kami dapat terus berbagi pelayanan demi kemuliaan nama Tuhan. Saya sendiri belajar banyak melalui hubungan kerja sama ini, dan bertekad mengambil semua pelajaran yang saya dapat dalam prosesnya untuk menjadi lebih baik lagi dalam pelayanan ke depannya.

Selamat Natal untuk anak-anak sekolah minggu GKI Nusukan dan untuk seluruh gereja Tuhan di Indonesia. Kasih Tuhan beserta kita senantiasa. Imanuel!

Suara Sahabat YLSA

Kesaksian Peserta Seminar Kecerdasan Digital di PAUD Kristen Sukoharjo

PAUD SKH

Setelah menyelenggarakan seminar Kecerdasan Digital di Griya SABDA pada 22 Oktober 2018, YLSA pun diundang untuk menyampaikan topik seminar tersebut untuk orang tua murid di PAUD dan TK Kristen Sukoharjo. Acara ini diselenggarakan pada 1 Desember 2018, dan ada lebih dari 40 peserta seminar yang mengikuti seminar ini dengan antusias. Hampir semua peserta baru pertama kali mendengar tentang kecerdasan digital dan mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana orang tua harus memiliki kecerdasan digital terlebih dahulu sebelum menanamkan hal ini kepada anak-anak mereka. Ibu Yulia, selaku pembicara, menekankan agar sebagai orang percaya, kecerdasan digital yang ditanamkan kepada anak harus berdasarkan prinsip Alkitab sehingga teknologi dapat digunakan dengan bijaksana untuk kemuliaan Tuhan. Kami bersyukur karena ada banyak berkat yang diperoleh oleh peserta. Berikut ini adalah kesaksian dari beberapa peserta seminar tersebut. Kiranya menjadi berkat.

Bonar

"Seminar yang disampaikan oleh SABDA ini sangat bagus dan sangat membantu. Saya mempunyai anak kecil yang aktif dan saya kesulitan dalam membimbingnya. Melalui seminar ini, saya mempunyai pengetahuan untuk membimbing anak dalam menghadapi era digital ini."

[Bonar]

Diyah

"Saya adalah guru dari PAUD Kristen Sukoharjo. Saya mengucapkan terima kasih kepada SABDA yang sudah memberikan seminar Kecerdasan Digital ini. Kiranya kerja sama seperti ini dapat berjalan terus, bisa lanjut secara berkala, dan bisa mencerdaskan anak-anak Tuhan agar tidak tersesat dalam era digital."

[Diyah]

Nova

"Senang bisa ikut acara parenting, bisa dapat pengetahuan untuk menyikapi kecanggihan teknologi yang semakin tinggi. Sebagai orang tua, saya mendapat banyak hal untuk mendidik anak-anak, yaitu dengan memberi teladan bagi anak. Terima kasih untuk SABDA yang sudah banyak sharing. Kiranya anak-anak kami bisa bertumbuh dengan cerdas, menyikapi dengan baik, dan dalam Tuhan, mereka bisa bertumbuh ke arah yang lebih baik."

[Nova]

Anik

"Saya adalah orang tua dari Alex. Satu hal yang membuat saya senang mengikuti seminar parenting ini adalah seminar ini membuat saya menyadari bahwa saya, sebagai orang tua, ternyata tidak cerdas. Saya melarang anak, tetapi saya sendiri memakai gadget. Kalau saya ingin anak saya cerdas, saya harus cerdas terlebih dahulu. Di internet, banyak konten negatif, dan itulah yang menjadi ketakutan saya. Seharusnya, saya tidak perlu melarang, melainkan perlu memberikan pendampingan dengan baik untuk anak saya. Terima kasih sudah mengingatkan saya untuk menjadi orang tua yang cerdas digital."

[Anik]

Anda dapat mengakses kesaksian peserta dan kesaksian staf YLSA yang ikut dalam kegiatan ini melalui video TESTIMONI PESERTA SEMINAR PARENTING "KECERDASAN DIGITAL". Materi presentasi seminar parenting tentang Kecerdasan Digital juga dapat Anda simak atau unduh melalui tautan-tautan berikut:
- Kecerdasan Digital - Mempersiapkan Orang Tua Menghadapi Era Digital
- Kecerdasan Digital - Langkah Praktis

Laporan Keuangan

November 2018
Total Sumbangan November 2018 : Rp68.510.388,00
Total Pengeluaran November 2018 : Rp73.665.693,00

Rincian Laporan Keuangan November 2018

Kami bersyukur karena Tuhan telah menggerakkan para Sahabat dan Pendukung YLSA untuk menjadi saluran berkat bagi pelayanan YLSA. Kiranya pelayanan bersama Tuhan terus-menerus memberikan semangat kepada kita untuk bisa melayani lebih baik lagi pada masa mendatang. To God be the glory!

Bagi pembaca Berita YLSA yang tergerak untuk memberikan sumbangan dana guna mendukung pelayanan YLSA, silakan mengirimkannya ke:

YAYASAN LEMBAGA SABDA

Yayasan Lembaga SABDA / Bank Panin Solo
No. Rekening: 3005063355

atau

a.n. Yulia Oeniyati / Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo
No. Rekening: 0790266579

Comments