YLSA adalah singkatan dari Yayasan Lembaga SABDA, sebuah yayasan Kristen interdenominasi nir-laba (non-profit) yang bergerak dalam bidang pelayanan media komputer dan internet.
Selain 'SABDA' (Yun.: LOGOS) berarti 'Firman Allah', 'SABDA' juga adalah nama produk utama pelayanan YLSA, yang adalah singkatan dari Software Alkitab, Biblika Dan Alat-alat.
Secara singkat visi YLSA adalah untuk menjadi "hamba elektronik" bagi Tubuh Kristus/Gereja ("Electronic Servants" to the Body of Christ). Sedangkan misi YLSA adalah untuk menjadi jembatan penghubung; fasilitator, katalisator dan infrastruktur bagi pelayanan media komputer dan internet di Indonesia.

Ada banyak sekali produk pelayanan YLSA, tapi untuk mempermudah meengingat apa saja yang dikerjakan YLSA, maka kami membagi pelayanan YLSA menjadi 4 fokus pelayanan:

BIBLICAL COMPUTING merupakan salah satu dari empat fokus utama pelayanan YLSA sejak yayasan ini mulai didirikan. YLSA menyadari bahwa mengembangkan alat-alat biblika untuk menolong orang mempelajari Alkitab dengan bertanggung jawab adalah sangatlah penting dan mendesak. Dengan bantuan teknologi mutakir (program komputer, pemrograman web dan widget/gadget) penyelidikan Alkitab bisa mengefisienkan waktu dan mempertepat hasil.

Selain dalam bidang pelayanan Biblical Computing, YLSA juga memfokuskan diri dalam pelayanan DIGITAL PUBLISHING, yaitu menjadi pusat penyedia bahan-bahan kekristenan melalui media elektronik. Untuk itu, melalui 20 publikasi elektronik dan 40+ situs yang berisi sumber-sumber bahan kekristenan, YLSA telah melayani berbagai kelompok bidang pelayanan, diantaranya Biblika, Misi, Anak (PAK), Konseling, Penulis Kristen, Leadership, dan lain-lain. Pada puncaknya, YLSA diharapkan dapat membentuk e-Library yang akan melayani secara elektronik kebutuhan bahan-bahan kekristenan bagi masyarakat Kristen Indonesia secara luas.

Oleh karena itu, fokus ketiga pelayanan YLSA adalah "DIGITAL LEARNING" (e-Learning) yaitu membuka pusat belajar elektronik bagi masyarakat Kristen Indonesia (Christian Community Learning Center). Melalui modul-modul dan kelas-kelas yang disediakan secara online, setiap orang bisa ikut belajar dan memperlengkapi diri untuk dapat melayani Tuhan dengan lebih baik tanpa harus meninggalkan profesi dan tempat tinggal.

Fokus pelayanan YLSA yang keempat adalah melayani "CHRISTIAN COMMUNITY" -- komunitas Kristen online di dunia maya (internet). Dari persekutuan dan interaksi secara online diharapkan mereka dapat saling membangun dan bertumbuh untuk memperkuat iman Kristen mereka. Melalui komunitas Kristen online inilah YLSA ingin mempersatukan jemaat dalam satu Tubuh Kristus dan memajukan pelayanan Tuhan di Indonesia.

Melihat bagaimana Tuhan memimpin perjalanan pengembangan pelayanan YLSA saat ini, maka kerinduan YLSA adalah ingin terus dipakai Tuhan, membangun Kerajaan-Nya di dunia ini sehingga nama-Nya dan kuasa-Nya dimuliakan. Soli Deo Gloria!

Tidak. YLSA tidak bernaung di bawah denominasi gereja manapun sebab kerinduan YLSA adalah untuk melayani semua denominasi gereja.
Semua dana untuk pelayanan YLSA berasal dari para donatur, sahabat dan pendukung YLSA yang digerakkan Tuhan untuk bergabung membantu pelayanan YLSA.

 

Organisasi

  • BAGIAN PENDUKUNG

    1. Divisi Administrasi Mengatur hal-hal yang berhubungan dengan administrasi YLSA.

    2. Divisi Keuangan Mengatur, mencatat dan mempertanggungjawabkan pemasukan dan pengeluaran uang YLSA.

    3. Divisi HRD Mengatur kebutuhan staf lama dan rekruitmen staf baru, termasuk kebutuhan untuk peningkatan dan pengembangan diri staf.

    4. Divisi Humas Menjadi penghubung antara YLSA dan mereka yang menjadi mitra, partner maupun pengguna produk-produk YLSA.

    5. Divisi Technical Support Melayani kebutuhan teknis internal kantor, terutama dalam menyediakan sarana dan prasarana teknis yang tepat dan efektif.

  • BAGIAN PELAYANAN

    1. Divisi Software/IT Bentuk pelayanan divisi ini adalah mengembangkan program software Alkitab dan bahan-bahan untuk dipakai bersama program tersebut, membangun Situs-situs Kristen untuk menjadi pusat-pusat informasi kekristen dan juga menerbitkan CD-CD YLSA. Divisi ini memiliki 3 Sub-Divisi, yaitu:

      • Sub-Divisi SABDA
      • Sub-Divisi Web
      • Sub-Divisi CD
    2. Divisi Pendidikan dan Pelatihan Bentuk pelayanan divisi ini adalah dengan mengadakan kegiatan pendidikan online, pelatihan/presentasi/seminar kepada masyarakat Kristen Indonesia untuk meningkatkan ketrampilan mereka dalam menggunakan alat-alat komputer dan internet untuk melayani.

    3. Divisi Literatur Bentuk pelayanan divisi ini adalah menyediakan bahan-bahan Kristen yang bermutu yang berguna bagi pelayanan, mengolahnya serta menerbitkannya melalui media elektronik maupun cetak. Divisi ini memiliki 3 Sub-Divisi, yaitu:

      • Sub-Divisi Publikasi
      • Sub-Divisi Perpustakaan
      • Sub-Divisi Text Processing
    4. Divisi Komunitas Bentuk pelayanan divisi ini adalah mendorong terbentuknya komunitas pengguna software Alkitab dan orang-orang Kristen yang rindu mengembangkan pelayanan elektronik di Indonesia.

    5. Divisi Jaringan Bentuk pelayanan divisi ini adalah membangun jaringan antar gereja/organisasi/yayasan/lembaga Kristen yang bergerak dalam bidang pelayanan yang menggunakan media komputer/internet untuk meningkatkan kebersamaan dalam melakukan pelayanan elektronik demi kemajuan Kerajaan Allah.

    6. Divisi Konsultasi Bentuk pelayanan divisi ini adalah memberikan jasa pelayanan konsultasi teknologi komputer/internet bagi individu atau organisasi Kristen yang ingin meningkatkan pelayanannya dengan menggunakan media komputer/internet agar lebih efektif dan efisien.

    7. Divisi Pelayanan Umum Bentuk pelayanan divisi ini adalah membentuk pelayanan-pelayanan lain yang berguna bagi perkembangan pelayanan di Indonesia.

Ya. Pada tahun 1995 YLSA telah terdaftar di Pengadilan Negeri Solo sehingga keberadaannya secara resmi telah diakui oleh pemerintah.
YLSA tidak berafiliasi, tapi bekerjasama dan bermitra dengan banyak yayasan Kristen lain, seperti TELAGA, Kartidaya, YLI, Yayasan Gloria, para penerbit Kristen, dll.

 

Produk Pelayanan YLSA

Tidak. Software Alkitab yang dikembangkan oleh YLSA (software SABDA©) merupakan salah satu produk pelayanan dari YLSA. Di samping itu masih terdapat berbagai produk pelayanan lain seperti Situs, Publikasi Elektronik, Forum Diskusi, dan Pendidikan Elektronik
Tidak sepeserpun alias GRATIS. Semua produk pelayanan YLSA kami berikan kepada Anda dengan cuma-cuma. Hal ini kami lakukan karena kami memiliki falsafah yaitu "kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma" (Matius 10:8b).

Ya, Anda diizinkan memakai produk pelayanan YLSA untuk keperluan pelayanan lainnya dengan gratis. Namun ada persyaratan yang perlu anda ketahui yaitu:

  1. Anda dilarang mengambil keuntungan finansial dari penggunaan produk pelayanan YLSA baik atas nama YLSA maupun pribadi.

  2. Anda dilarang menggandakan produk pelayanan YLSA kemudian menyebarkannya atas nama pribadi atau organisasi dengan menghilangkan identitas YLSA baik untuk kepentingan pelayanan maupun mencari keuntungan finansial.

  3. Jika produk pelayanan tersebut berupa bahan tulisan maka anda harus:

    1. Mencantumkan sumber dari mana artikel/tulisan tersebut diambil.

    2. Mencantumkan penulis/judul buku/penerbit dari sumber asli.

    3. Ketika Anda mengutip, mohon Anda melakukannya dengan bertanggung jawab, yaitu anda harus mengambil seluruh bahan (misalnya Anda mengambil sebuah artikel, Anda harus mengutipnya secara utuh, mohon untuk tidak diambil sepotong-sepotong).

    4. Dalam mengutip harap Anda tidak mengubah isi apapun dari tulisan tsb. Mohon diambil apa adanya dengan mencantumkan sumbernya.

Anda dapat bergabung dalam pelayanan YLSA melalui berbagai cara yaitu:

  1. menjadi staf tetap purna waktu.
  2. menjadi pendoa bagi pelayanan YLSA.
  3. menjadi donatur dengan memberikan sumbangan dana.
  4. menjadi sukarelawan (sebagai programmer penerjemah, penulis dll.).
  5. menjadi sahabat YLSA untuk menyebarkan informasi tentang YLSA.
  6. menjadi mitra YLSA dengan membagikan berita-berita yang bisa disebarluaskan untuk masyarakat Kristen Indonesia.

Comments